dan matamu tanza
hidup kami tak akan lama lagi
kamu mengambil bilik dinding yang melapisi dingin kami
kamu menimbun harapan kami yang tak lama
akan bersemi menjadi kelopak bunga
tanza, segeralah
rebahkan kami seperti mantra-mantra ajaib di tongkat sihirmu
padatkan kami menjadi satu
tanpa ada di antara kami yang berkeping-keping jatuh
tanza,
berbutir-butir dari kami melenguh
di telingamu, kami mengetuk
sebab doa-doa yang dikalengi oleh saudara kami
hampir kadaluarsa
kami membusuk
ulat-ulat di tubuh kami sudah menetas
tanza, jangan biarkan kami
di tanganmu sia-sia menjadi api
yang semata-mata habis dipadamkan oleh puisi
--sekayu
hidup kami tak akan lama lagi
kamu mengambil bilik dinding yang melapisi dingin kami
kamu menimbun harapan kami yang tak lama
akan bersemi menjadi kelopak bunga
tanza, segeralah
rebahkan kami seperti mantra-mantra ajaib di tongkat sihirmu
padatkan kami menjadi satu
tanpa ada di antara kami yang berkeping-keping jatuh
tanza,
berbutir-butir dari kami melenguh
di telingamu, kami mengetuk
sebab doa-doa yang dikalengi oleh saudara kami
hampir kadaluarsa
kami membusuk
ulat-ulat di tubuh kami sudah menetas
tanza, jangan biarkan kami
di tanganmu sia-sia menjadi api
yang semata-mata habis dipadamkan oleh puisi
--sekayu
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin