Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia.
***
Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana
Aku berkelana umpama segumpal awan
Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit,
Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang,
Sehamparan bunga-bunga daffodil;
Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan,
Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin.
Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan
Dan mengerjap di keluasan bima sakti,
Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas
Di sepanjang tepian danau yang luas:
Sekilas kusaksikan berpuluh ribu,
Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah.
Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil
Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita:
Seorang penyair menjumpai dirinya tercerahkan,
Lewat sekumpulan bunga daffodil yang terayun riang:
Aku menatap -- dan terus-menerus menatap -- namun kemudian terbesit
Alangkah indahnya pemandangan yang tersaji di hadapanku:
Sebab kerap kali, tatkala aku terbaring di atas sofa
Dalam kehampaan atau permenungan,
Aku terkenang bunga-bunga daffodil
Yang menandakan ketenteraman;
Lalu hatiku merasa penuh,
Dengan riang menari bersama bunga-bunga daffodil.
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin