Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label Jurnal sore hari

Lebaran Day

It's time to say goodbye to Ramadhan and tomorrow is going to be Lebaran day. Each year, a one-month-fasting becomes a lifestyle to reset our body after having eleven months to work hard, burn the midnight oil chasing the balance of work, life, and prayer I should add. The Ramadhan this year had a special meaning to me for I dealt with myriad of responsibilities, to be the person in charge for 3 events in my office in one week, participating in an exhibition in education, preparing school portfolio, doing lots of side hustle until I had a belated grieving when one of my uncles passed away, preparing the experiments for PBL Learning at school about volcanoes (and preparation shall never betray us), the holiday program for the sensory class and we attempted to dig more of experiments with kids, preparing and editing a school book, completing my Montessori final exam, preparing the launch of our home-made soap bar for our first bazaar, and many more. I thank Allah for His mercy and gu...

Being Grateful for Good and Bad Moments

I am grieving today after experiencing uneasy moments. It happened yesterday. Being ignorance somehow could create other unanticipated issues. It is quite hard to keep myself sane. I feel like I have unaccomplished mission, to protect myself you name it.  I stepped out looking for fresh air in the hope to help me feeling better. I strolled around the neighborhood for 30 mins. Let's say I was doing a 30 mins exercise. I looked up and the skies are bright, it's a full moon night. As if an empress, her moonbeam felt so soft, tender, and gentle. I stumble upon it. I couldn't take my eyes over the empress. Moongazing made me a girl who couldn't be moved.  Indeed I need to detach from drowning into the depth of unenjoyment. I need to wake up, get up, and live the days fully as soon as possible. Excitement and sadness will always come and become the colors of our lives. It keeps spinning up and down accordingly. Just like a wheel, each turn will take us to places we never know...

A One Year-Old Bonding

I was having a brief and light conversation with my boyfriend about how to create more memorable stories, create sparks in our relationship, and make better plans for our future. What I deeply appreciate about him is that he never ceases making plans for us as if he knows exactly where we're going, the potential issues we are going to face, how to cope with hard conversations, and many more. Reassurance, emotional support, and acts of service speak louder than just words. In lieu of the conversation, we had opposite points of view on how we would build healthy relationships and bondings in marriage while each of us is trying our best to achieve our goals. In addition, I am aware of his endeavors to listen more, to be more transparent in making decisions, to welcome discussions, to work collaboratively, and to articulate what we feel and what we think about assertively. We want to find the best route that could accommodate our needs in particular. There was a funny moment when I sud...

Anyir dan Sedap

 Bermimpi saat sedang tidur Adalah bunga tidur Seperti itulah yang dikatakan oleh kakek nenek kita Baik atau buruk mimpi yang dialami Seperti bertaruh di meja judi  Pulang membawa kemenangan Atau sebaliknya, kalah Bunga tidur tercium harum Ketika bermimpi indah Maka ketika bangun, niscaya merasa lega Tapi bunga tidur yang tercium busuk Menjadi penanda mimpi yang buruk juga Ketika bangun, aku menyeka tangis Sambil berusaha sadar, apakah ini betulan Atau bunga tidur yang berbau busuk Sebab tadi malam Aku melihat diriku berteriak tak karuan Memaki orang-orang yang mematung Menutup telinga dari jerit kelaparan Lapangan kerja dimanipulasi Keringat dibayar sesuap nasi Jaminan hari tua barangkali cuma mimpi di siang hari Maka malamnya, mereka menolak tidur Mimpi di siang hari terlepas dari dikotomi :bunga tidur berbau anyir atau beraroma sedap 2021

Well-spent Sunday

The not-so-sunny-day it was, a well-spent Sunday it was. Bukan karena saya dan Omchef menghabiskan hari Minggu di tempat yang fancy. Saya bersyukur sebab masih dapat menikmati rutinitas yang padat bersama dengan Omchef. Selain sama-sama menyiapkan hal-hal yang akan dikerjakan besok, kami menyempatkan diri untuk sejenak menyusuri beberapa sudut di sekitar tempat tinggal kami. Meskipun cuaca kadang panas dan kadang mendung, kami tetap lanjut jalan.  Di sepanjang perjalanan, Omchef membalada riang, dan sebagai pendengar yang baik, saya tak henti-hentinya cekikikan mendengar lirik lagu itu. Kemudian beberapa menit setelah semua pekerjaan selesai, saya putuskan untuk menonton film yang rilis di tahun 70'an, sambil ditemani Omchef. Tidak lama, kami teringat menyimpan alpukat di kulkas dan memutuskan membuat jus alpukat dengan menambahkan es, susu full cream vanilla, dan sirup gula, kemudian di-blend. Bagi saya, rasanya tentu enak. Tak jarang saya berseloroh, bahwa di tangan Omchef, bahka...

Tanda Tanya

Kapan terakhir kali kamu ingat untuk mengapresiasi pasanganmu untuk tidak berisik saat kamu sedang bekerja, alih-alih hanya menegurnya seperti seorang anak kecil yang nampak bodoh di hadapan seorang individu yang merasa punya kapasitas untuk mengatur dan membuat anak itu menuruti keinginanmu, tanpa diberi kesempatan untuk berkomunikasi secara sehat? 

Artisan Pasta

Hari ini saya mau berbagi cerita mengenai kegiatan di dapur. So, selama kurang lebih tiga bulan ini, Omchef merencanakan beberapa hal, salah satunya adalah membuat artisan pasta. Yang pertama dilakukan Omchef adalah membeli spaghetti and fettuccine roller. Sambil menyiapkan racikan saos yang pas melalui berbagai eksperimen yang melelahkan, akhirnya saos yang enak pun jadi. Saat roller itu tiba di rumah pun, saya sebetulnya bersikeras minta dibuatkan sekaligus diajarkan membuat ravioli. Frankly saying, ini merupakan pasta kesukaan saya setelah fettuccine, tagliatelle, dan angel hair. Seperti biasa, sambil mengelus pundak saya, Omchef mencoba meyakinkan saya untuk lebih bersabar selama membuat artisan pasta yang beragam. Saya kira paham maksud dari Omchef untuk fokus mengerjakan satu hal terlebih dahulu. Setelah benar-benar dikuasai, barulah membuat artisan pasta lainnya. Sore tadi, Omchef mengundang saya ke rumah untuk mencicipi angel hair and fettuccine Aglio e Olio (tanpa tambah...

Sensitif

Anyway, gue merasa ga nyaman dengan pesan yang dimuat di paper bag ini. Operasi plastik, tidak seperti namanya, bedah ini tidak melibatkan bahan-bahan plastik. Plastik dalam istilah itu merujuk pada Plastikos, dalam Bahasa Yunani berarti untuk memberi bentuk. Di lain pihak, penggunaan plastik juga merupakan salah satu perilaku konsumtif. Konotasi yang muncul di kepala gue, berkenaan dengan operasi plastik dan perilaku konsumtif berkeitan erat dengan kaum perempuan. Konotasi ini dapat berupa positif maupun negatif. Tapi bagi gue, ntah kenapa cenderung menjadi konotasi negatif. Perempuan seolah dilabeli sebagai makhluk konsumtif sekaligus korban objektivikasi. Foto ke dua, buat gue juga menarik dengan menampilkan gambar paus pembunuh, atau Orca. Sebagai predator puncak lautan, paus ini menjadi simbol superioritas. Selain itu juga terdapat penggunaan kata "his" yang mengandalkan kepemilikan laki-laki. Artinya dapat gue katakan bahwa laki-laki seolah dilekatkan dengan s...

Fly Me To The Moon

Well it took 2 hours long riding on a motorcycle, dari rumah ke antah berantah. Sekadar menikmati malam lebaran bersama pasangan. Dari dalam hati saya terus-menerus menyanyikan Fly Me To The Moon. Niatnya untuk mencari angin segar, sebab seharian ini kami puas beristirahat. Bagi sebagian orang, dapat dikatakan ini hari libur. Tidak bagi saya, semalam sekitar pukul 23.00, tugas baru berdatangan di kotak masuk email. Berhubung mata kelewat mengantuk, saya kerjakan di pagi hari setelah berdandan à la Idul Fitri, yakni serba putih. Kebetulan itu warna kesukaan saya. Ah anw, saya mau cerita. Satu minggu saya melipir ke official online store, berburu dress untuk dipakai pada saat lebaran. Ketika barang sampai, seperti biasa kebiasaan yang saya lakukan adalah mencuci dan menyetrikanya. Kesalahan terbesar saya adalah tidak mencoba memakai dress itu terlebih dahulu.  Berbekal percaya diri yang tinggi, langsung saja disimpan dalam lemari. Datanglah saat yang ditunggu. Pagi-pagi saat sa...

Day 9 of Work From Home

We and all these things are here for a reason to become, wether by design or by default, by errata or afterthought. We trust our timing, when the time is right, it will come. Hari ini, saya masih mengeluhkan tagar DiRumahAja. Seperti biasa, dalam hati ingin sekali teriak kapan situasi semacam ini berakhir. Selain keinginan untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitar semakin membesar, saya juga menginginkan untuk kembali aktif di sekolah bersama anak-anak. Saya masih ingat detik-detik menuju Outside Time, ketika kami berjalan menaiki anak tanggal satu-persatu, nenuju outdoor playground. Kami dimandikan dengan hangatnya cahaya matahari. Setelah berkeringat, angin sesekali lewat, membelai kulit, dan mrndinginkan sisa keringat. Situasi work from home tidak begitu menguntungkan bagi saya, terutama karena saya menyukai aktivitas yang menggerakkan seluruh anggota tubuh, bukan duduk-duduk di depan monitor dari pagi hingga petang. Pertemuan dengan anak-anak melalui screen time hari ini b...

Day 8 of Work From Home

Hari Senin, seperti biasa saya bangun lebih pagi ketimbang hari-hari bekerja normal sebelumnya. Usai minum segelas air putih dan naik turun tangga sebanyak delapan kali, saya duduk-duduk di teras paling atas. Di bawah nampak lebih ramai dari pada kemarin. Finally, Monday feels much better than Sunday. Sayangnya langit kelihatan mendung. Mungkin saja satu atau dua jam lagi akan turun hujan. Kira-kira lima belas menit berjemur, saya kembali ke kamar. Agenda pertama hari ini merapikan tumpukan buku yang mulai berserakan. Barangkali saya membutuhkan satu atau dua rak yang baru. Tugas pertama mesti dikerjakan kurang lebih satu jam, mengingat sebentar lagi saya akan bekerja (dari kamar). Debunya tidak terlalu tebal, sebab tiga minggu yang lalu saya sempat melakukan deep cleaning. Ah, bukan saya. Untungnya ada jasa deep cleaning. Tinggal tunggu tiga puluh menit, kamar bersih dan rapih lagi. Beberapa menit sebelum pukul sembilan, saya buru-buru membuka laptop dan lain sebagainya. Saat di...

Ti Amo More Than Koala Loves Eucalyptus

Kemarin, Mas sedang off dan saya seperti biasa melakukan kegiatan di hari ke sekian pada bulan December. Mas memang rutin datang berkunjung. Kalau sudah begini, tiba-tiba saja dalam hati saya spontan menyanyikan lagu "Kemarin paman datang, pamanku dari desa. Dibawakannya rambutan pisang, dan sayur-mayur, segala rupa..." Saya adalah salah satu anak yang mengikuti tren menyanyikan lagu tersebut, baik di rumah maupun di sekolah. Sekarang nampaknya saya sedikit iseng, bernyanyi dengan mengubah kata paman menjadi Om Chef. Keduanya sama-sama bersuku kata dua. Mas baru tiba sekitar pukul setengah enam. Seperti biasa, kecerobohan membuat saya lupa satu hal penting hingga membuat Mas menunggu selama hampir setengah jam, ditambah KOHI sedang tutup. Setelah sampai, saya berlari menaiki anak tangga sambil berharap cemas Mas langsung putar balik dan pulang. Ternyata tidak. Justru dalam situasi yang cukup membuat saya tegang, sayalah yang merasa seolah sedang disambut Mas dengan seny...

PANGGILAN BIYUNG DAN MADRE

Baby Al, begitu sapaan sayang dari saya pada si tergemas. Begitu pun dengan Baby Al yang menyematkan panggilan Bii pada saya. Terdengar seperti Bii untuk Bibi. Sebagian orang berseloroh demikian pada saya. Sehingga tidak jarang menjadi kesal kalau sudah diperolok seperti itu. Beberapa menit lalu tiba-tiba sayang teringat dengan istilah Biyung dalam Bahasa Jawa. Apabila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia artinya Ibu. Panggilan Bii untuk saya mungkin pertanda kelak ketika menjadi seorang ibu, anak-anak dapat memanggil saya Biyung atau Madre. Biyung syarat dengan kearifan lokal meskipun saya bukan perempuan berdarah Jawa. Lalu bagaimana dengan Madre? Dalam persepsi saya, Madre merupakan simbol untuk banyak hal terutama dalam kebudayaan Latin. Madre memegang peranan penting dalam keluarga, misalnya sebagai sosok yang mengasihani, sosok yang mengayomi, seorang manager dalam urusan domestik, dll. Tidak sampai di situ saja, dalam beberapa keyakinan, Madre mempunyai kedudukan yang sangat...

Bekerja atau Menjadi Ibu Rumah Tangga, Pro dan Kontra

Sebelumnya saya akan jelaskan terlebih dahulu alasan dimuatnya tulisan ini. Untuk menanggapi salah satu tulisan yang diterbitkan oleh Magdalena mengenai pro dan kontra seorang istri yang memilih bekerja di luar dan menjadi seorang ibu rumah tangga.  Dalam artikelnya dijelaskan bahwa tulisan itu pun dimaksudkan sebagai tanggapan dari artikel lain yang menjelaskan keuntungan ketika seorang istri menjadi seorang ibu rumah tangga. Dari kacamata seorang suami, istri yang memutuskan menjadi ibu rumah tangga tidak akan berpengaruh banyak terhadap pendapatan bulanan keluarga. Dalam artian seperti ini, kalau tidak bekerja, toh tidak ada pengeluaran untuk ongkos dari rumah menuju kantor, tidak ada pengeluaran untuk asisten rumah tangga, anak-anak tidak perlu les di luar karena tugas mengajar di rumah sudah dikerjakan oleh ibu, bahkan hingga asuransi. Untuk penjabaran itu, saya sependapat dengan penulis Magdalena, bahwa hitung-hitungan seperti ini hanya terjadi pada suami yang pelit....

5pm

Jurnal #1 Betapa dulu begitu besar keinginan saya untuk menikmati setiap waktu sendirian. Duduk di atas tempat tidur. Mengenakan dress bergaris hitam putih seperti seorang tahanan yang terkurung dalam rutinitasnya. Beberapa kali sempat saya berpikir untuk benar-benar mampu menenggelamkan diri di hadapan sebuah monitor laptop sambil menyimak sebuan artikel panjang berbahasa Inggris atau Prancis. Perlahan menghabiskan secangkir teh hangat pukul lima sore. Lantas ketika itu saya teringat seorang teman. Di kepala saya 《je trouve qu'il a des allures de stéréotype par rapport aux uns et aux autres. C'est la chose un petit peu choquante》. Katanya, di London orang-orang berkumpul di street café sekadar menikmati secangkir teh, mengunyah biskuit, lalu membicarakan keluh kesah akan Brexit.  : Advanced Falconry - Mutual Benefit 🎧 2016