Langsung ke konten utama

Tahun Terbaik, Saat Ini

Percakapan pertama pagi ini kumulai dengan diriku sendiri. Meski masih terbaring di tempat tidur dan mata masih mengantuk, aku bangkit dengan sedikit tersungut-sungut, sambil bicara dalam hati, "Yuk kita renang lagi. Airnya memang dingin. Gerakan dan jarak lintasannya melelahkan. Tapi itu akan membuatmu tumbuh kuat dan sehat."

...


Setelah pulang, dan melihat-lihat sayuran segar, timbul niatan untuk membeli beberapa. Tapi akhirnya tertahan karena besok Senin dan Selasa aku berangkat kerja lebih pagi. Jadi sayang kalau sayuran yang segar, tersimpan beberapa hari di kulkas, dan baru dimasak setelah jam pulang kerja. Lalu kuputuskan untuk berbelanja nanti di hari Rabu pagi, sebelum berenang. 

...


Perut lapar dan jam untuk sarapan sudah lewat. Bingung mau masak apa. Buka kulkas, ternyata masih banyak sekali kue dan biskuit untuk teman minum teh. Akhirnya kupotong beberapa, dilanjutkan dengan menyeduh teh bunga telang hangat. Aku membeli cawan dan teko lucu untuk ngeteh. Lumayan fancy, tapi gapapa, I'll do things that make me happy gratefully.

...


Lalu sekitar jam sebelas siang, tiba-tiba teringat belum menyentuh matras yoga. Ohya akhir-akhir ini aku sangat menyukai warna hijau. Beberapa baju yang kubeli juga rata-rata berwarna hijau. Begitu juga dengan matras yoga kali ini, aku pilih yang berwarna hijau. Ternyata cukup membantu memanjakan mata ya, hehe. Aku putuskan untuk melakukan gerakan kecil di atas yoga mat, sambil berbisik, "Merci tout simplement d'être ici. Terima kasih sudah membantuku lebih kuat, lebih berani, lebih sehat, lebih percaya diri meski masih malu-malu sedikit lol." Ohya kepada dumbbells juga, terima kasih sudah membantuku melatih beberapa otot untuk lebih kuat dan sehat.

...


Sebelum tahun ini berganti, aku memutuskan untuk tidak menoleh lagi ke belakang. Mudah-mudahan keputusanku untuk memaafkan sesiapa yang pernah membuatku marah dan kecewa, adalah keputusan terbaik, untuk diriku sendiri, bukan untuk orang lain. Aku berhak bahagia meski realita getir dan payah. Aku berhak sehat dan apa yang aku rasakan dan aku lalui hari ini, akan selesai pada hari ini. 


Itu saja. 

...


Dan aku sedang membangun ulang kebiasaan untuk membaca lebih banyak, bisa lebih fokus pada hal-hal yang membuatku kaya akan sudut pandang baru. Aku sangat bersukur bisa kembali membaca. Meski terkadang tidak kuat menahan melirik bacaan baru, aku sangat bersukur bisa tenggelam dalam 'Buddha', 'Kimetsu no Yaiba', 'The Girl From The Other Side', dan dua buku lain yang berkenaan dengan perkembangan anak-anak, mulai dari usia preschool hingga remaja. 

...


Terima kasih Mutia, sudah berkembang nelalui masa-masa sulit, menegangkan, dan melegakan. Tumbuhlah sampai kapan pun, sampai nanti, sampai tumbuh menjadi satu-satunya pilihan.


Tabik


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkatnya, Aku Pulang

Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat

The Essence of Learning New Things Every Day

Everyone basically has opportunities to learn something new every day. They learn to get a new skill or to let go of what doesn't belong to them. The cycle comes and goes. Learning something new is not only a shortcut to improve one's life, but also to make one's meaningful, and their presence could make the simplest form of change.  I was once asked about the skills I have other than teaching. I confidently responded to them that I have enough skills in writing, photography, and cooking. While doing my responsibilities in the class, I value the three areas will be beneficial for me in professionalism. I have unlimited resources to access them if one day, I could only choose one area to support me for a living.  As an individual who has to make a move every day, I see learning as a potential way that brings us to become more selfless. We can learn new things every day as long as we have the courage and willingness to be a beginner. A beginner carries honesty since they have

The Fall and The Rise, The Sorrow and The Courage

 Dear my love, Kelvin, please accept my deep condolence on the loss of your beloved sister and beloved grandma this year.  We never been taught how to understand the loss of our loved ones: father, sister, and granny. The grief can be particularly intense. It is accepted as natural part of life with shock, confusion, and also sadness. Grieving becomes significant to welcome those feelings and to continue to embrace the time we had with our loved ones.  I genuinely appreciate your personal willingness to share what you feel. Let's go hand in hand with this wide range of emotions. This sad news can be the most uneasy challenge we face. It also can be the remembrance to honor them. I am thinking about you who are experiencing restlessness, tightness in the chest, and breathlessness.  We don't miss our father, our sister, and our granny. It's not a goodbye for they always stay here, with us in our hearts with love and peace. We will continue the bond we had with our loved ones