sekali lagi
aku tak dapat melepaskan
bulir busa yang mengalir licin pada daun
sebab tanganmu
menjangkau serat dingin
yang mendesing
-1-
sampaikan pada pasukanmu, kolonel
bahwa markasmu telah menjadi milikku
bukankah sangat mengasikkan
jika tak ada ledakan-ledakan dari mulut
berasap rokok
lalu tak ada lagi janda-janda
menangis sendiri
sebab suami mereka berlama-lama di kamar mandi
menunggu usapan sabun
pada tubuh mereka
telah lama berdaki
karena di perang tak ada musuh
yang mau dijadikan istri
-2-
selain tempat duduk kali ini
maka lepaskanlah topi dan pangkatmu
lupakan bahwa kau pernah menang di peperangan
tapi di lembahku yang berliku panjang
kau mungkin tersesat mencari pusar yang begitu lingkar
menuju anak buahmu yang sudah dilucuti senjata
"kau hanya suara erangan, kolonel
menyerahlah padaku
karena di sana
wajah keluasan anak-anak kita telah menunggu
ayah dan ibu katanya kembali"
-3-
sisakanlah satu potong kasur dan bantal
serta mimpi dinihari
untuk bekal anak kita yang nanti akan takut
lalu masuk ke rumah melewati pintu-pintu
"ayah, ibu
aku telah jatuh cinta
tapi pada wanita itu
matanya menumpahkan belati.
aku takut
suatu waktu menusukku sampai mati"
sekayu, '10
aku tak dapat melepaskan
bulir busa yang mengalir licin pada daun
sebab tanganmu
menjangkau serat dingin
yang mendesing
-1-
sampaikan pada pasukanmu, kolonel
bahwa markasmu telah menjadi milikku
bukankah sangat mengasikkan
jika tak ada ledakan-ledakan dari mulut
berasap rokok
lalu tak ada lagi janda-janda
menangis sendiri
sebab suami mereka berlama-lama di kamar mandi
menunggu usapan sabun
pada tubuh mereka
telah lama berdaki
karena di perang tak ada musuh
yang mau dijadikan istri
-2-
selain tempat duduk kali ini
maka lepaskanlah topi dan pangkatmu
lupakan bahwa kau pernah menang di peperangan
tapi di lembahku yang berliku panjang
kau mungkin tersesat mencari pusar yang begitu lingkar
menuju anak buahmu yang sudah dilucuti senjata
"kau hanya suara erangan, kolonel
menyerahlah padaku
karena di sana
wajah keluasan anak-anak kita telah menunggu
ayah dan ibu katanya kembali"
-3-
sisakanlah satu potong kasur dan bantal
serta mimpi dinihari
untuk bekal anak kita yang nanti akan takut
lalu masuk ke rumah melewati pintu-pintu
"ayah, ibu
aku telah jatuh cinta
tapi pada wanita itu
matanya menumpahkan belati.
aku takut
suatu waktu menusukku sampai mati"
sekayu, '10
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin