Langsung ke konten utama

Demikianlah Terambesi

tujuh puluh tahun sudah aku mengingat bunyi-bunyi besi yang dipentungkan ke tubuh temannya sendiri. dengan gamblang mereka sama-sama menjerit mengeluarkan desakan seperti muntahan lava gunung merapi yang lama tak meletus. lalu melelehkan air untuk mendidihkan batu-batu krikil yang konon katanya dulu pernah gagal mengawini putri yang suka mandi di sianghari

berdentum-dentum. dan berulangkali memecah asap dan kabut. terkadang di pagi yang masih begitu buta untuk seorang bayi mencari puting di dada ibunya

sedang aku, terus mengenang tujuh puluh tahun
menjadi bongkahan-bongkahan kayu yang semakin lembab.
dan berlumut. tetumbuhan hijau dengan leluasa melapangkan akar dan batang-batang demi mengeruk sisa-sisa cahaya matahari yang tak lagi menguning

kemudian telinga, bukan berarti ia akan segera menuli dan pecah seketika di kumpulan gelombang yang sarat akan dorongan. bergejolak. aku mungkin sudah mengenalnya lebih dari setengah umurku yang selalu hangus di tangan-tangan gosong bunyi-bunyi besi.

Terambesi!
sajak ini ditulis kembali
untuk mengenang dan menghargai bunyi-bunyi yang tak pernah mati

Terambesi!



--- sekayu, '10



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Terjemahan William Wordsworth - I Wandered Lonely as a Cloud

Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia.  *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...

To Our 2nd Anniversary

The night has fall, curled around, and settled In silence and peace, the moon flickered courageously and stars blinked naughty It was a rectangled room with a hanging rattan bulb where the cold took hold A wave of joyful energy gathered and helped me chanted, "this day came, we're filled with love and pleasure." We have shared sunrises and sunsets Conquering all fears, expressing the passage of time, enduring love, and tumbling in joy. I dove beneath the quilt Drifted into dreams  "Before two, I was one celebrating the innocence, the unsolved questions about why I was one, not two.  I was a foreigner, wandered with a self-made map In the North I would see the frosting winter, magical skies with ribbons of light In the East, I would see new days filled with promise, flashing out warm greetings In the South, days stretch long, bread freshly baked, and conversations about clumsy feet strolling through the field never ends In the West, trees trembled the rustling leaves....

Opening A New Gate

Dear baby K, this time I'm no longer call you baby K. I am thankful for the love, harsh journey, rollercoaster feelings, hard conversation, sincere understanding we still and will always build, and you've become my daddy K ever since. Yesterday became one of the best moments in my life to acknowledge your visa approved and congratulations, the flight and your master awaits you already. You deserve it. I still remember back in 18 months ago, you came to me with unhappy face telling me your plan, but at the same time you're afraid that we won't walk hand in hand that far. Daddy K, thank you for being the pillar when the inate storms hitting us. It was just last month I wept a lot with tons of disappointment and seeing myself as a failure, but what amazed me the most was that you didn't even shaking. You kept standing strong and convinced me over and over we'll be fine together insya Allah. I thank you for never giving up on me, on yourself, and on us. I can feel t...