Dear Ms Mut
Ketika di depan sudah ada
- laptop dan kamera
- radio dan oldies mancanegara
- buku-buku bagus dan kursi baca
- spidol dan kertas berukuran A3
- sepasang running shoes dan legging hitam
- bluder, serundeng ikan gabus, dan ikan gabus bumbu kemiri
- air mineral dan setoples sugary biscuits
- aroma terapi dan gemericik air kolam
- body butter dan kimono berbahan satin
- lipstick merah dan kacamata
- pipi yang lembut dan angin di sekitar yang bergerak, sejuk dan menentramkan
- perabot bergaya mid century dan segelas susu vanilla yang hangat
Selain yang disebutkan di atas, itu bukan dunia saya. Akan lebih komplit jika rumah dalam keadaan sepi dan tenang. Biarkan ibu, ayah, dan adik-adik menghabiskan akhir pekan di luar, tapi saya cukup di rumah saja, menyibukkan diri dengan hal-hal menyenangkan sambil menikmati menit-menit yang berlalu secara perlahan. Sewaktu mengantuk, saya tidak perlu beranjak kemana-mana. Cukup menarik selimut sulaman, sedikit merebahkan tubuh di kursi baca; inilah posisi tidur siang kesukaan, sambil menanggalkan sejenak ambisi dan peluh untuk satu minggu ke depan.
Ah, seandainya Nenek dan Oma di sini. Tidak mesti duduk di sebelah saya, cukup di ruangan lain tapi saya masih dapat sesekali memerhatikan mereka yang tengah asik membaca, mengenakan kaos kaki dan kacamata berlensa bulat dan tebal. Barangkali pads dimensi yang lain, kita akan berjumpa.
/kupejamkan kedua mata, menarik dan menghembuskan napas, kemudian berkata dalam hati, "yang terjadi ketika kau mati ialah orang-orang yang menyayangimu, kelak merindukanmu."/
Tabik
Ketika di depan sudah ada
- laptop dan kamera
- radio dan oldies mancanegara
- buku-buku bagus dan kursi baca
- spidol dan kertas berukuran A3
- sepasang running shoes dan legging hitam
- bluder, serundeng ikan gabus, dan ikan gabus bumbu kemiri
- air mineral dan setoples sugary biscuits
- aroma terapi dan gemericik air kolam
- body butter dan kimono berbahan satin
- lipstick merah dan kacamata
- pipi yang lembut dan angin di sekitar yang bergerak, sejuk dan menentramkan
- perabot bergaya mid century dan segelas susu vanilla yang hangat
Selain yang disebutkan di atas, itu bukan dunia saya. Akan lebih komplit jika rumah dalam keadaan sepi dan tenang. Biarkan ibu, ayah, dan adik-adik menghabiskan akhir pekan di luar, tapi saya cukup di rumah saja, menyibukkan diri dengan hal-hal menyenangkan sambil menikmati menit-menit yang berlalu secara perlahan. Sewaktu mengantuk, saya tidak perlu beranjak kemana-mana. Cukup menarik selimut sulaman, sedikit merebahkan tubuh di kursi baca; inilah posisi tidur siang kesukaan, sambil menanggalkan sejenak ambisi dan peluh untuk satu minggu ke depan.
Ah, seandainya Nenek dan Oma di sini. Tidak mesti duduk di sebelah saya, cukup di ruangan lain tapi saya masih dapat sesekali memerhatikan mereka yang tengah asik membaca, mengenakan kaos kaki dan kacamata berlensa bulat dan tebal. Barangkali pads dimensi yang lain, kita akan berjumpa.
/kupejamkan kedua mata, menarik dan menghembuskan napas, kemudian berkata dalam hati, "yang terjadi ketika kau mati ialah orang-orang yang menyayangimu, kelak merindukanmu."/
Tabik
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin