Jadi pertemuan kami saat ini dan selanjutnya bukan lagi soal sekadar berapa lama, atau sebanyak apa durasi kami akan bertemu. Tentu tidak, meskipun saya menghitung perbandingannya ada di angka 1 : 13. Jujur saja ini membuat saya sesak. Tapi yang mesti diingat adalah kami punya tugas, menjalankan professional life dan private life.
Kami berdua menggeluti bidang yang harus dijalankan secara 'to be present'. Ketika badan kami sedang menjalani professional life, artinya pikiran pun dilimpahkan sebanyak 90% kurang lebih untuk itu. Waktu libur pun tidak banyak, ditambah tugas yang kerap dibawa pulang, tuntutan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, dll. Tidak jarang ketika bertemu, keduanya sedang dalam keadaan super penat.
Jadi semalam, di kedai kopi yang secara pribadi saya meyakini takaran kopi dalam tiap gelasnya hanya beberapa persen dari isi secara keseluruhan, kami sempat berbincang ringan mengenai hal-hal baru di tempat bekerja. One venti each is never enough. Kebetulan saya sedang training mengajar, dan Mas dengan tanggung jawab barunya di wok kitchen. Padatnya jadwal yang lebih banyak digunakan untuk professional life membuat saya cukup anxious. Basically I'm not ready for some changes. Hubungan saya dengan professional dan private life berada dalam love-hate relationship.
Untuk menjadi adaptable tidak gampang. Namun yang membuat saya terus jalan adalah kami berdua harus maju, dan mengorbankan waktu adalah salah satu nya. Seperti biasa, hal-hal semacam ini kerap membuat saya kembali pada kebiasaan merengek. Suatu hari nanti, sooner or later, akan indah pada waktunya.
Tabik
Kami berdua menggeluti bidang yang harus dijalankan secara 'to be present'. Ketika badan kami sedang menjalani professional life, artinya pikiran pun dilimpahkan sebanyak 90% kurang lebih untuk itu. Waktu libur pun tidak banyak, ditambah tugas yang kerap dibawa pulang, tuntutan menjaga kondisi tubuh agar tetap prima, dll. Tidak jarang ketika bertemu, keduanya sedang dalam keadaan super penat.
Jadi semalam, di kedai kopi yang secara pribadi saya meyakini takaran kopi dalam tiap gelasnya hanya beberapa persen dari isi secara keseluruhan, kami sempat berbincang ringan mengenai hal-hal baru di tempat bekerja. One venti each is never enough. Kebetulan saya sedang training mengajar, dan Mas dengan tanggung jawab barunya di wok kitchen. Padatnya jadwal yang lebih banyak digunakan untuk professional life membuat saya cukup anxious. Basically I'm not ready for some changes. Hubungan saya dengan professional dan private life berada dalam love-hate relationship.
Untuk menjadi adaptable tidak gampang. Namun yang membuat saya terus jalan adalah kami berdua harus maju, dan mengorbankan waktu adalah salah satu nya. Seperti biasa, hal-hal semacam ini kerap membuat saya kembali pada kebiasaan merengek. Suatu hari nanti, sooner or later, akan indah pada waktunya.
Tabik
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin