Ya Itu sisi kabut yang tidak terpatahkan sesekali pantang merubuhkan gedung-gedung atas nama cinta rohani, iman, dan jiwa Ya Itu letupan bibir-bibir yang membebaskan warna gincu Angin serta awan yang meneduh akan sangsai Mengadu pada entah saat mereka saksikan Di tanah kita seribu malaikat memanggul pedang yang dipahat Ya Itu mendengar sembahyang yang menyelinap di rerumpun rumput Kita tak pernah sepakat menjamu bunga liar dan menggenang di sisa hujan Ya Itu jubah kita kenakan Dengan menghirup patok-patok yang runtuh Dalam adegan dan pemain-pemain palsu Mereka lupa dialog yang dibentuk berangkai huruf untuk mengatakan Ya Itu Kita di sini tak mau direnggut oleh sekepal tangan tinju Namun selain itu, yang menyepakati dan enggan bersikukuh Telah membangun gedung-gedungnya atas nama nafas yang teratur dan ke mana arah jantung mesti berhenti 2013
Écoutez! J'ne vous raconte jamais des blagues, j'vous jure!