kapan pergi ke pantai
kapan saja bila angin telah pulang
merapat dengan singgahnya
sebuah singgasana rindu membentang
menekuk jarak yang sudah terbuang
matahari pernah hidup sia-sia
dalam bayangannya yang merapat di belakang rindang wajahmu
aku teringat
sangsai angin membawa kita
menuju gelombang yang lagi-lagi gemetar
ada techno music
di dalam saku ingatan
ada jalan yang hendak membasuh hujan
nanti
barangkali
sebelum ke pantai
akan kita lepaskan pakaian, kalung, dan warna-warni pelangi
tiada lagi yang disebut manusia
dalam tenggelamnya tubuh kita
entah mereka akan kembali kemana
kepada sajak-sajak fiksi
pembunuhan seorang peneror kepada peneror lainnya
kita saksikan halaman rumah yang sepi
maka keasikan datang
diam-diam menyelinap dari balik kolam
: cahaya yang bersuara lewat ikan-ikan
Semarang 2013
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin