The Old Guitarist An oil painting by Pablo Picasso |
Dan kita seolah terseret
dengan begitu terpaksa
dari satu jalan menuju yang lainnya
Jam-jam di dinding nampak kaku
Tiktok mulai terdengar tidak nyaring
Kecuali derap langkah kita
terkoyak di antara kesunyian
Aku melihat bayangan
Dari balik etalase
matahari yang hampir susut itu sedang menyedot kita
Kepala hingga bahu
menjadi sedikit lebih lonjong dan sempit
Perut dan tangan menjadi tak dapat dibedakan
Keduanya seolah pasrah sedang terjepit
Dan tinggal kaki
Terlipat dan kaku
Menjadi yang terpantul sia-sia
Sedang waktu
adalah materi yang begitu dekat dengan kita
Orientasi malam dan siang
Panjang interval pagi dan sore
berputar bergantian
memikat dan menjerat
Kita dininabobokkan
Bahwasanya melepaskan diri
adalah akhir yang harus dihindari
Maklumat kematian -begitu naas
Sudah sekian lama
aku ingin mencapaimu
Mengejar yang hampir digenggam kedua tangan
Menarik ujung bajumu
Menghentikan sejenak kepergian
Rupanya di dada
Aku mendengar ceruk terdalam dan terkutuk
Gelembung udara yang meletup dan mendesing
O
Aku mencicipi ciuman yang getir
Sebab kesedihan
Terlanjur mengering di bulu mata
Jekardah, May 2019
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin