Baru sejak tadi, ketika di taman, kita bicara soal kafe yang tenang di musim panas.
Jika aku tidak ingin memulainya, berarti kamulah yang harus
menjawabnya. Membicarakan sebuah kafe yang tenang di musim panas, membuatku
yakin jika cinta dan hujan tidak banyak memiliki kesamaan.
Kamu harus terjatuh dan tergelincir dalam percobaan yang
licin ketika pandanganmu yang teduh, menikung tepat ke arah taman. Sedang di
sini, aku mencari pundakmu. Yoy, barangkali kamu lihat rupa awan mengemasi yang
tergenang di belakangku. Aku cuma bisa bersandar, tertawa sambil mengunyah
permen dengan tenang.
Yoy, suasana di kafe memang terkadang membuat kita ingin
kembali. Menyeberang saat lampu merah dan berhenti sebelum mencapai tepi parit
yang lebar. Yoy, arti kata hati-hati berlaku untuk kita berdua. Kamu boleh
katakan jika sendiri mesti diapakan sepimu lalu berdua mesti dipejamkan kapan
matamu.
Yoy, buka saja bajumu. Terakhir kali kamu sempat menawariku iga, biarkan senyum dan
duka cita meringkuk mesra dalam genggaman kita. Kenangkan hari ini kita masih
sama seperti yang dulu, menggemasi kesalahan yang kerap diungkit menjadi
kekesalan sepanjang masa, atau lelucon bertahun-tahun.
2014
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin