: kekasih, kak vivi, kak fitri, kak rendy, mas arif, mas guri, kak feri, kak candra
aku lebih suka menyebutnya kepergian ketimbang perpisahan
lantas ketika kita membicarakan waktu
kita teringat pada sebuah perjumpaan
yang berjalan sendirian
memanggil ingatan sendiri yang melintas begitu saja di
antara hutan, rumah makan, gunung, dan trotoar
kita mengukur pertemuan
agar kenangan itu dilebarkan
beberapa meter dari pengguna jalan
seketika, kita menghapus jalur
beserta lajur dengan kecepatan konstan
tanpa pernah berhenti
sebab hal yang semestinya tetap berjalan
adalah kenangan kita yang masih saja sendiri
kita pura-pura melirik
kita coba membaca berbagai spanduk
berisi petunjuk-petunjuk lintasan yang jauh
untuk mengitari perjalanan yang dimulai
dari tubuh menuju hati
kita tak memerlukan kunci
untuk mengendarai kendaraan ke sana
kita hanya butuh janji
bahwa penantian memang pantas
kita tuju pada akhirnya
2012
miris sekali mut, miris sekali apa yang kau kata kepergian itu :L
BalasHapusmenurut saya, kepergian itu memiliki dimensi yang lebih sakral ketimbang perpisahan. ya sebab dari sana turut perjumpaan yg memanggil kita [semua] sama2 ingin kembali, mas. =D
BalasHapusowww
BalasHapus