Feeding myself well every single day seems to become a big deal now since the hustle treats me unfriendly. Thinking of what I'm gonna prepare for tomorrow morning and waking up so early are dynamite duo that keeps my body works even harder. Now I understand being fully responsible for myself is a full time job that requires tons of appreciations. I look back then, why my Mom is super tough taking a good care of her daughters when she needs to wake up at 4 am every single morning, cooked us healthy and yummy food for more than 10 years while twisting her own legs for office. I should also say it takes an hour and a half for her to be on time reaching the working table and buckling herself down to her duty fair and square. I love you, Mom. Thank you for being the unbreakable one.
Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia. *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin