Feeding myself well every single day seems to become a big deal now since the hustle treats me unfriendly. Thinking of what I'm gonna prepare for tomorrow morning and waking up so early are dynamite duo that keeps my body works even harder. Now I understand being fully responsible for myself is a full time job that requires tons of appreciations. I look back then, why my Mom is super tough taking a good care of her daughters when she needs to wake up at 4 am every single morning, cooked us healthy and yummy food for more than 10 years while twisting her own legs for office. I should also say it takes an hour and a half for her to be on time reaching the working table and buckling herself down to her duty fair and square. I love you, Mom. Thank you for being the unbreakable one.
Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat ...
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin