Langsung ke konten utama

PADA SIAPA KITA BERTANYA


namun kepada siapa kita bertanya
mengenai tulisan serapat ini
ketika yang kita temukan berupa bunyian
kemudian makna yang terhimpun
menjadi jalinan sebuah cerita
untuk disampaikan ke berbagai alamat asing
bagi sebagian orang

kita menemui kemungkinan yang berbeda
namun begitu melangkah satu persatu
jalanan seolah membuka diri
tidak begitu lebar
tapi yang pasti dapat dimasuki oleh kita
yang tidak lagi mempercayakan semuanya pada nasib

menatap dalam setiap letupan senyuman
kita menjelma kebahagiaan setiap sepuluh detik
kedamaian selama lima menit
dan kesempurnaan yang berulang berkali lipat

sudah sampai di tikungan tajam itu
namun ada yang tak ingin berjalan masing-masing
sebab dalam cerita
bunyian dan makna saling terkait

sebab aku terlanjur mencemaskan kita
berkelana tanpa kawan
malam dan fajar terasa sama
menjadi lebih dingin
tak enak diajak bicara

pada titik yang jauh
kita tidak menemukan yang lain
kecuali sebuah lapangan kosong

atau hanya diri sendiri
tegak di antara keheningan
membawa raib kehangatan yang sudah-sudah
dan ia menjemputmu
menjemputku

kerap kali kubayangkan betapa rutinitas
sangat ingin membunuhku
menggiringku ke dalam mimpi
tanpa pernah terbangun
lalu maut menoleh ke arahku
mengacungkan sebuah catatan kematian
siasat bunuh diri secara diam-diam

namun aku tidak lari
sebab sebelum kamu menjadi cara yang rumit untuk pulang
telah aku lepaskan nafas satu persatu
meninggalkannya pada sebuah amplop untuk dibawa pergi
atau dihanyutkan selama ribuan tahun
hingga tak ada yang membaca dan menuliskannya ulang

Jekardah, March 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkatnya, Aku Pulang

Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat

The Essence of Learning New Things Every Day

Everyone basically has opportunities to learn something new every day. They learn to get a new skill or to let go of what doesn't belong to them. The cycle comes and goes. Learning something new is not only a shortcut to improve one's life, but also to make one's meaningful, and their presence could make the simplest form of change.  I was once asked about the skills I have other than teaching. I confidently responded to them that I have enough skills in writing, photography, and cooking. While doing my responsibilities in the class, I value the three areas will be beneficial for me in professionalism. I have unlimited resources to access them if one day, I could only choose one area to support me for a living.  As an individual who has to make a move every day, I see learning as a potential way that brings us to become more selfless. We can learn new things every day as long as we have the courage and willingness to be a beginner. A beginner carries honesty since they have

The Fall and The Rise, The Sorrow and The Courage

 Dear my love, Kelvin, please accept my deep condolence on the loss of your beloved sister and beloved grandma this year.  We never been taught how to understand the loss of our loved ones: father, sister, and granny. The grief can be particularly intense. It is accepted as natural part of life with shock, confusion, and also sadness. Grieving becomes significant to welcome those feelings and to continue to embrace the time we had with our loved ones.  I genuinely appreciate your personal willingness to share what you feel. Let's go hand in hand with this wide range of emotions. This sad news can be the most uneasy challenge we face. It also can be the remembrance to honor them. I am thinking about you who are experiencing restlessness, tightness in the chest, and breathlessness.  We don't miss our father, our sister, and our granny. It's not a goodbye for they always stay here, with us in our hearts with love and peace. We will continue the bond we had with our loved ones