/1/
don juan dalam memori
mengingatkan suatu hari tentang kembang yang mekar
kelopak yang lembap dan basah
tumbuh liar di sebidang tanah yang sempit
burung-burung meneriaki pagi pertama di bulan April
melucuti matahari yang tidak terpakai
menggelantung dan matang
/2/
don juan
seorang ksatria
meninggalkan medan perang
memikul kepalanya yang berat oleh kejahatan
melupakan ketakutan akan sembuh
ia bergegas meletakkan lukanya pada sepasang mata yang habis terbakar
ia terbaring dekat perapian
menahan perih dengan hati-hati
/3/
don juan menjelma angin
ia mereka darimana udara dapat keluar masuk
memenuhi celah berongga
antara dinding pernapasan yang berdekatan
dan tulang rusuk yang bengkok
/4/
don juan yang ragu-ragu itu
mengingat fungsi tangis tanpa batas
ketika malam semua cahaya terbenam
meninggalkan yang terlihat
menjadi hasrat yang redup saat gelap
Jekardah, March 2019
don juan dalam memori
mengingatkan suatu hari tentang kembang yang mekar
kelopak yang lembap dan basah
tumbuh liar di sebidang tanah yang sempit
burung-burung meneriaki pagi pertama di bulan April
melucuti matahari yang tidak terpakai
menggelantung dan matang
/2/
don juan
seorang ksatria
meninggalkan medan perang
memikul kepalanya yang berat oleh kejahatan
melupakan ketakutan akan sembuh
ia bergegas meletakkan lukanya pada sepasang mata yang habis terbakar
ia terbaring dekat perapian
menahan perih dengan hati-hati
/3/
don juan menjelma angin
ia mereka darimana udara dapat keluar masuk
memenuhi celah berongga
antara dinding pernapasan yang berdekatan
dan tulang rusuk yang bengkok
/4/
don juan yang ragu-ragu itu
mengingat fungsi tangis tanpa batas
ketika malam semua cahaya terbenam
meninggalkan yang terlihat
menjadi hasrat yang redup saat gelap
Jekardah, March 2019
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin