apa yang baru saja menjadi tantangan di dalam surat selain alamat dan pengaduanmu yang ditulis semalam suntuk ?
demikian kita mengabaikan surat-surat yang datang di tengah meja kerja
seperti gumpalan kertas-kertas buram dan tinta pena yang berjatuhan
demikian kita tak pernah kembali memungut apa yang mesti dibereskan
perahu-perahu terbang yang berkeliaran di depan mata
demikian kita menerjemahkan sebuah pemisah antara waktu
saban hari dan yang kelak akan kita musuhi
namun apa yang telah usai di antara pemberian salam
dan ucapan selamat tinggal
bukan saja peringatan perpisahan dan pertemuan yang acapkali
kita kutip pada masing-masing surat harian. kita yang tengadah dan lugu
demikian begitu asik memandang diri dari balik hujan yang berkaca-kaca
maka demikian yang hampir raib di atas surat ini
kita menghapusnya perlahan. mendedahnya kembali, menulis ulang
kita sepakat tidak ada pengulangan paling fasih yang mesti dibawa kabur
atau dilayangkan lewat surat-surat berlabel alamat lain
.
.
Palembang, 2012
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin