mama
tiga ruang berdarah menekuk tepat pada rindang matamu
saat itu tak pernah engkau lupa
bagaimana terburu-buru berkemas menuju waktu
yang sudah sepuluh tahun tiba dengan terbuka
dan telentang memeluk langit
serupa wajah yang mengembang
di antara panas pemanggang
seketika matahari yang berlepasan dari kancing kemejamu
berlarian dan berloncatan
menuju lekuk bukit hidung yang tercatat telah tujuh kali
menerbitkan almanak-almanak gaib
demi kesepian yang memanggil engkau berdiam dalam tungku
serta kesakralan yang sekiranya paling lincah sekali pun
engkau akan percaya malam ini
kekasih yang engkau tinggalkan diam-diam di atas kematian
dulu sempat memiliki rindu
dari perih lipatan tangan yang mengerami kedua telapak tangannya
engkau pergi mengutuk malam
engkau berjalan dan gentayangan
2011
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin