Langsung ke konten utama

Ini Cerita di Jalan

Oleh Mutiah Ayu Rasta

ketika orangorang sampai pada waktu untuk mengemasi perjalanan yang sungguh gelisah, di antara mereka ada yang telah lebih dulu lewat sambil menyilang tangan, di pematang dan kursi mobil yang berjejeran : di situ mereka lekatkan sandaran berbungkus harapan tentang tanah yang mereka tinggalkan

udara di balik kaca senantiasa menerpa kulit, tapi matahari yang dulunya menetaskan mereka tetap menyalanyala sebagai bayi 'tak cuma ditetaskan semata

(kutitipkan meja makan dan dapur siang ini. bila malam ini paling temaram, di ceruknya panggillah bulan dengan seribu nama bahwa kau sedang kesepian. tentang jalan yang dititipkan untuk hari ini berilah lampu di tepian supaya orangorang tetap melaluinya dan lalu menyepikannya kembali)

rentetan lagu selamat tinggal dipasang di pengupingan masingmasing : samasama mandi langit senja

sudah waktunya harus ditutup
rumahrumah dikunci
tidak lagi sebagai kenangan
bahwa kita pernah membangunnya
untuk anakanak yang menetas di meja makan

(hanya kepadamu
dan simpanlah
sampai
aku
kembali
membawa bungkusan harapan baru dan rapi.
kita menaburnya sebagai perjumpaan
yang penah dilalui di perjalanan)


sekayu, 4 des 09

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Terjemahan William Wordsworth - I Wandered Lonely as a Cloud

Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia.  *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...

2020 to 2024

The main themes for each year 2020 - pandemic, letting go, surrender, anxiety, invention, depression, betrayal, Italian food 2021 - teamwork, hope, vaccine, Italian food, people pleaser, hardworking, disappointment, letting go what doesn't serve me anymore, depressed, hard conversation, split, move on 2022 - healing, making plans, appointments with psychologists, false hope, broken heart, move on, blaming myself and others, seeking validation, betrayal, self love, meeting new people, photography, 2023 - fitness, new routine, falling in love, Montessori, self love, family, guilt, African food indecisiveness, failing to set boundaries, scared of failure, anger, manipulation, split, psychologist, hope, independence, redefining who I am, falling in love again, forgiveness, trust, adjustment to LDR, free from alcohol, cooking 2024 - family, gain my strength, self love, positivity, silence is gold, focus on becoming a better version of myself, gratitude, stress, peace, fitness, disciplin...

The Complexity

Last two days wasn't simple. I entered my bedroom and started to complain, "Why there's no one seemed to understand and listen to me? All of us has two ears but one mouth seemed louder and enough to create deafening sound that forced everything to lend their ears with no willingness."  I slammed the door. I threw my bag to the floor. I punched the wall that if they could talk, they would shout at me to stop. I kept punching the wall several times to mute the fire of the anger that burned my heart and head. The way I punched the wall was enough to break the bones of my hands into pieces. I might not show people that I was furious. I would just hide it till I found my safest place, I would resume to lose my sanity.  My chest was aching. My hand was numb. I found out that being destructive, would create a bigger pain than the anger did. That's when I gained the logical thinking back, I commenced holding the horse.  I moved backwards. I landed my feet on the bed and l...