: ma
karang 1
suatu saat akan datang gurun berbatu
dimana debu adalah satu
meruntuh di setiap tebingan
dan gunung siap menganakkan perutnya
memulai musim baru
sedang cuaca di sini masih abadi
dengan salju di puncak paling tinggi
karang 2
lalu kau hidup serupa batang
dengan daundaun yang siap mekar
dan putik yang lagi menangkap suara pagi
: dimana tempat yang baru ini sesungguhnya
karang 3
burungburung yang menyangkar di sini
berkomentar
: ada anak baru yang ingin terjun dan meluruh
seperti batu yang dahulu.
karang 4
lalu kau merasa kesunyian yang amat lengkap
dengan sisa gelinciran bulan yang ditata untuk matahari selanjutnya
kesepian makin tergenapkan
karang 5
(sebenarnya, kehadiranmu di bibir yang baru mengganti keganjilan dimana waktu tetaplah batu dan sampai akhirnya meluruh)
sekayu, 24 nov 09
karang 1
suatu saat akan datang gurun berbatu
dimana debu adalah satu
meruntuh di setiap tebingan
dan gunung siap menganakkan perutnya
memulai musim baru
sedang cuaca di sini masih abadi
dengan salju di puncak paling tinggi
karang 2
lalu kau hidup serupa batang
dengan daundaun yang siap mekar
dan putik yang lagi menangkap suara pagi
: dimana tempat yang baru ini sesungguhnya
karang 3
burungburung yang menyangkar di sini
berkomentar
: ada anak baru yang ingin terjun dan meluruh
seperti batu yang dahulu.
karang 4
lalu kau merasa kesunyian yang amat lengkap
dengan sisa gelinciran bulan yang ditata untuk matahari selanjutnya
kesepian makin tergenapkan
karang 5
(sebenarnya, kehadiranmu di bibir yang baru mengganti keganjilan dimana waktu tetaplah batu dan sampai akhirnya meluruh)
sekayu, 24 nov 09
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin