Langsung ke konten utama

IMPRESI

"Kita sedang patah hati", katamu
Sambil membuka kaca mobil lebih lebar

Di trotoar seorang pria mengenakan kaos putih
Menggigit ujung rokok yang kusam
Kemudian menghisap kembali asap yang mengepul dari hidungnya

Di sebuah tikungan gang sempit
Sambil memicingkan kedua mata
Ia seolah membutuhkan tempat untuk membayangkan pantai tropis
Aroma khas garam terproyeksi dari pinggul para penari Hula
Namun bebek-bebek plastik terlanjur terapung
Berenang sangat cepat mengejar ketertinggalan
Air tak susut, ombak pun tak surut  Berguling hingga ke tepi
Ia memungut pasir, satu persatu bijihnya mengkilap
Di tengah hari yang terik, air matanya kering

Aku bersandar serendah mungkin menyerupai kursi malas yang diam di bawah lampu kamar tidur
Melipat kedua tangan dan menekuk wajah begitu simetris
Hingga menjadi kotak perhiasan

Aku masukkan keyakinan satu persatu
Cincin yang dipesan di taman budaya, tiket menonton gratis selama festival film
Keju dan wine yang bicara dalam bahasa Prancis
Dan kenangan yang nampak terpotong-potong
Umpama itu jantung, yang satu hanya bilik dan yang lainnya adalah serambi
Tempat kita menerima kebenaran yang disiarkan di tivi
Dan membuang kabar burung di tempat yang kotor

"Pria itu penyair sungguhan
atau kepala kuil Wencheng Zhang
Sebab di suatu pagi di pertengahan bulan Agustus
Ketika terbangun ia menjumpai seekor laba-laba menggelayut
Dari jaring yang teranyam vertikal dan turun perlahan tepat di depan matanya"

Dalam sebuah kitab kebaikan, pria itu menulis
"Laba-laba menjelma serangga keberuntungan yang dikirimkan surga
Dulunya pemukiman iblis, hingga datanglah manusia
Penduduk baru yang menyukai halusinasi
Permintaan-permintaan klasik dan lukisan yang terpajang di tembok museum"

Kita sedang patah hati
Dan terpaksa menandatangani kitab kebaikan
yang belum tentu baik
Untuk hidup atau juga kematian

Di akhir namaku dan namamu
Doug Draime membikin a, menulisnya dengan normal
Seketika bom jatuh, orang-orang berteriak
Kita pun berteriak
Pergumulan tak dapat ditunda
Lantas siapa yang dapat dipercaya untuk mejagai kita

Bulat matamu berdarah
Semua menjadi beracun
Begitu pun cinta yang terkendali dan nafsu yang palsu


-Jakarta, 2019

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puisi Terjemahan William Wordsworth - I Wandered Lonely as a Cloud

Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia.  *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...

2020 to 2024

The main themes for each year 2020 - pandemic, letting go, surrender, anxiety, invention, depression, betrayal, Italian food 2021 - teamwork, hope, vaccine, Italian food, people pleaser, hardworking, disappointment, letting go what doesn't serve me anymore, depressed, hard conversation, split, move on 2022 - healing, making plans, appointments with psychologists, false hope, broken heart, move on, blaming myself and others, seeking validation, betrayal, self love, meeting new people, photography, 2023 - fitness, new routine, falling in love, Montessori, self love, family, guilt, African food indecisiveness, failing to set boundaries, scared of failure, anger, manipulation, split, psychologist, hope, independence, redefining who I am, falling in love again, forgiveness, trust, adjustment to LDR, free from alcohol, cooking 2024 - family, gain my strength, self love, positivity, silence is gold, focus on becoming a better version of myself, gratitude, stress, peace, fitness, disciplin...

The Complexity

Last two days wasn't simple. I entered my bedroom and started to complain, "Why there's no one seemed to understand and listen to me? All of us has two ears but one mouth seemed louder and enough to create deafening sound that forced everything to lend their ears with no willingness."  I slammed the door. I threw my bag to the floor. I punched the wall that if they could talk, they would shout at me to stop. I kept punching the wall several times to mute the fire of the anger that burned my heart and head. The way I punched the wall was enough to break the bones of my hands into pieces. I might not show people that I was furious. I would just hide it till I found my safest place, I would resume to lose my sanity.  My chest was aching. My hand was numb. I found out that being destructive, would create a bigger pain than the anger did. That's when I gained the logical thinking back, I commenced holding the horse.  I moved backwards. I landed my feet on the bed and l...