Barangkali ini alamat
menuju jalan pulang yang sama
Tapi melewati gang-gang baru
kerumunan yang hampir tidak pernah asing
Peluh membakar
Menanak yang tertancap di ubun kepala
tentang tangis khusyuk yang menimang keberadaanmu
Kita membebaskan jarak pandang yang masih samar
Waktu yang terhimpun terasa begitu sebentar
Lalu kuambil lading dari dalam kotak surat itu
Kutusukkan semaunya saja
Menebas rintangan katamu
Ketika berburu seperti ini
Apa bedanya bunyi langkah yang berat
dengan daun pintu yang berderit
Jika keduanya dikibaskan angin secara bergantian
Jekardah, February 2019
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin