Menunggumu, seperti hujan yang tak turun berhari-hari
Mengendap di atas sana
Hanya sesekali mendung
dan gerimis tipis
Lalu panas terik, menerjang pipi kiri dan kananku
Serupa hujan, di kota ini
yang dingin dan sejuk telah raib
Menguap dan terangkat
Namun menunggumu
Bukan juga menyoal waktu
atau rumus matematika
Lima menit terasa lama dan mematikan
Sepersekian detik aku terpejam berkali-kali
Menghitung yang hilang
dan berlalu begitu saja
Tapi tidak denyut nadiku,
debar yang semakin kencang,
sebab di situ di dadamu
"Aku menemukan yang tidak kutemukan dalam filsafat"
-2020
Mengendap di atas sana
Hanya sesekali mendung
dan gerimis tipis
Lalu panas terik, menerjang pipi kiri dan kananku
Serupa hujan, di kota ini
yang dingin dan sejuk telah raib
Menguap dan terangkat
Namun menunggumu
Bukan juga menyoal waktu
atau rumus matematika
Lima menit terasa lama dan mematikan
Sepersekian detik aku terpejam berkali-kali
Menghitung yang hilang
dan berlalu begitu saja
Tapi tidak denyut nadiku,
debar yang semakin kencang,
sebab di situ di dadamu
"Aku menemukan yang tidak kutemukan dalam filsafat"
-2020
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin