Tak ada kota malam ini Seorang supir taksi memandang ngeri ke sebuah restoran, dan kita sedang berada di sana. Apa yang tak lebih mengerikan dari tatapan supir itu barangkali belum bisa dipahaminya. Kau tengok bulan yang pongah, menghadap semburat langit yang gelap, lalu dicondongkan ke ubun-ubun, itu namanya musibah. Aku membaca bakalan ada nujuman yang datang dan orang-orang akan berteriak panik sebab itu, adalah nasib yang akan membunuh mereka. Lantas tak ada kota malam ini. Tak ada bintang-bintang dan cahaya yang terang. Percuma saja menyalakan listrik padahal yang akan padam sudah di depan matamu. Alam yang sebenarnya terjadi, jalanan akan dipenuhi oleh malaikat dan mimpi yang gaib soal masa depan. Rumah-rumah menjadi cemas, asap rokok mulai mengkhawatirkan, tapi aku tetap berdiri di hadapanmu, menunggu pesanan dan menghitung pembayaran. 2014
Écoutez! J'ne vous raconte jamais des blagues, j'vous jure!