Langsung ke konten utama

Sebuah Petunjuk yang Harus Kaugunakan



: Gan

Membenci cinta berarti membiarkan kukumu tak bisa tumbuh dengan warna putihnya. Waktu memakan usiamu, di bawah kulit yang setengah mati, kau menjadi tua. Besi, pintu rumah, televisi, dan meja kaca akan tetap diam. Mengetuk jiwa mereka masing-masing. Membuka kepala untuk berbicara dengan bahasa yang dulu pernah kau terka sehabis mandi.

Memberi cinta artinya menanam padi dekat lereng. Seorang petani turun dari tidurnya. Menghafal doa-doa baru bagi air, hujan, batu, dan hatinya yang kemarau. Ia berkata sesuatu, namun anaknya yang memiliki luka di gusi tidak bisa ikut berkata. Mengunci mulut dan pita suara adalah harta selama tujuh tahun yang ditimbun di dalam tenggorokan. Lalu seekor jangkrik keluar dengan nyanyian yang membangunkan seorang anak yang baru saja tidur dengan lolipopnya. Bahkan ia mesti melupakan seorang ibu yang dulu bergelut dengan bumi demi kepala dan sekantung darah yang mengalir di sekujur tubuhnya.

Memasuki cinta artinya merendam kedua kaki pada kolam. Ikan-ikan gemuk dan bergigi berenang-renang. Mereka siapkan pusaran air kecil dan menyakitkan. Malam dan siang turun, kereta dan kuda berjalan, waktu akan hidup, dan nama merupakan kesialan bagi harapan yang gagal bertahan.

Maka cinta adalah segala hal yang tak bisa putus di tangan pisau. Sekali pun segala kejahatan masuk kembali dalam mimpi, dan kebaikan layu di ujung tangkai. Mengenai cinta adalah catatan mengenai apa yang dikatakan oleh mereka tidak akan pernah dikalahkan meski laut dan pantai tidak lagi mengajak sepasang kekasih berciuman, meski laut dan awan menjauh dari matahari dan nyala kemerah-merahan.

Jakarta, Januari

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkatnya, Aku Pulang

Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat

The Essence of Learning New Things Every Day

Everyone basically has opportunities to learn something new every day. They learn to get a new skill or to let go of what doesn't belong to them. The cycle comes and goes. Learning something new is not only a shortcut to improve one's life, but also to make one's meaningful, and their presence could make the simplest form of change.  I was once asked about the skills I have other than teaching. I confidently responded to them that I have enough skills in writing, photography, and cooking. While doing my responsibilities in the class, I value the three areas will be beneficial for me in professionalism. I have unlimited resources to access them if one day, I could only choose one area to support me for a living.  As an individual who has to make a move every day, I see learning as a potential way that brings us to become more selfless. We can learn new things every day as long as we have the courage and willingness to be a beginner. A beginner carries honesty since they have

The Fall and The Rise, The Sorrow and The Courage

 Dear my love, Kelvin, please accept my deep condolence on the loss of your beloved sister and beloved grandma this year.  We never been taught how to understand the loss of our loved ones: father, sister, and granny. The grief can be particularly intense. It is accepted as natural part of life with shock, confusion, and also sadness. Grieving becomes significant to welcome those feelings and to continue to embrace the time we had with our loved ones.  I genuinely appreciate your personal willingness to share what you feel. Let's go hand in hand with this wide range of emotions. This sad news can be the most uneasy challenge we face. It also can be the remembrance to honor them. I am thinking about you who are experiencing restlessness, tightness in the chest, and breathlessness.  We don't miss our father, our sister, and our granny. It's not a goodbye for they always stay here, with us in our hearts with love and peace. We will continue the bond we had with our loved ones