Langsung ke konten utama

Perkenalan

selamat sore
perkenalkan saya pikun yang sering mondar-mandir tiap sore di depan warung anda
maaf mengganggu
saya saat ini bingung
anak kelima saya, si buta
dari pagi tadi belum pulang juga
maklum, pagi tadi saya menyuruhnya membeli racun ginjal tikus
di rumah saya ibu-ibu tikus pada gemar kawin
saya khawatir
nantinya si buta malah lupa jalan pulang
apalagi di persimpangan jalan rumah saya ada selokan
lubang
kuburan
tanah kosong
yang katanya mau dibuat gedung-gedung bertingkat
padahal kalau bangunan tersebut resmi dibangun
pasti keluarga saya dipaksa pindah
rumah saya digusur
hak milik tanah dibeli
dan dipindah secara paksa
jadi, saya datang ke warung anda saat ini
mau bertanya apakah anda melihat
atau bahkan sempat berbicara banyak pada si buta
rambutnya gimbal sebahu
pinggangnya agak sedikit menjorok ke dalam
dadanya lebar
mukanya runcing
alis kirinya ada garis putus-putus
kalau dia bicara seka sekali menyebut nama kekasihnya si pincang
dan yang terpenting usianya masih enam belas tahun
karena si buta
istri
adik
orang tua saya ikut ke sana kemari
keliling kampung
masuk ke rumah-rumah warga
bahkan nyelonong ke kantor pak kepala desa
sampai-sampai adik saya
si pikun dikira maling dan hampir dihakimi oleh masa
yang mungkin jumlahnya ribuan atau bahkan ratusan ribu
nah, ketakutan saya tak sampai di sini saja
baru dua jam yang lalu
tetangga saya bilang kalau si buta ditemukan tewas alias tak bernyawa
tulang rusuk kanannya retak
otaknya meleleh keluar akibat kepalanya yang pecah
konon si buta tewas karena ditabrak mobil sedan yang kebut-kebutan
tapi ada juga yang bilang si buta tewas akibat disetrum oleh petir
barangkali juga tiang listrik yang hampir semua kabelnya menyentuh tanah
oh, astaga
apakah anda dari pagi hingga sore ini melihat si buta
atau mungkin sedikit mengenali ciri-ciri anak yang sudah saya sebutkan lima menit yang lalu
tolonglah, kaki saya tak kuat lagi untuk lebih jauh berjalan
anda juga pasti sudah tahu jalan di kampung ini sangat panjang
berkelok
naik turun tanjakan
bahkan kalau dihitung-hitung mencapai dua puluh simpangan
oleh karena itu
selain saya panjang lebar bertanya sekaligus menjelaskan ciri-ciri anak saya si buta
sekalian saya mau beli kopi susu di warung anda
tapi saya maunya gak pake madu lebah
saya punya penyakit gula darah yang melebihi ukuran dari orang biasa
makanya perut saya buncit dan terdapat banyak luka yang tak sembuh di kepala saya
satu lagi
kalau tak salah di warung anda juga menyediakan jasa pijat yang istimewa
pekerjanya di datangkan langsung dari negara tetangga
ya mungkin saja dengan jasa pijat ini
semua kekesalan, kepanikan, ketakutan saya perlahan hilang
semoga!
sekian perkenalan saya pada anda
semoga perkenalan atau informasi yang sudah disampakan
dapat memberikan manfaat sekaligus mendatangkan rejeki yang banyak
amin!
terima kasih atas waktu yang telah disediakan
2011

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Singkatnya, Aku Pulang

Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat ...

Writing As A Love Language

:Vin Elk, Ars Magna, & Lady Loved* Lately, I have enjoyed writing a lot. Writing worked on me the way Dumbledore did while he was in Penseive, so he could experience his memories through other perspectives. He uses it to siphon the excess thoughts from his mind, pour them into the basin, and examine them at leisure. Writing has helped me to untangle my mind, examine what to deliver, communicate the messages verbally and non-verbally, and reflect on how this writing will evoke certain emotions or moods. Writing becomes the mirror that provides insight into who I am, what I desire, what I experience, what I value, and what I am not into. Writing becomes the language that deliberates my inner peace. On another level, writing could answer the quest that dwells in my mind.  I am glad to share what is significant for me right now. Being loved by the right person and people is heaven, and so is being respected, prioritized, supported, desired, and understood. The right person and peop...

The Fall and The Rise, The Sorrow and The Courage

 Dear my love, Kelvin, please accept my deep condolence on the loss of your beloved sister and beloved grandma this year.  We never been taught how to understand the loss of our loved ones: father, sister, and granny. The grief can be particularly intense. It is accepted as natural part of life with shock, confusion, and also sadness. Grieving becomes significant to welcome those feelings and to continue to embrace the time we had with our loved ones.  I genuinely appreciate your personal willingness to share what you feel. Let's go hand in hand with this wide range of emotions. This sad news can be the most uneasy challenge we face. It also can be the remembrance to honor them. I am thinking about you who are experiencing restlessness, tightness in the chest, and breathlessness.  We don't miss our father, our sister, and our granny. It's not a goodbye for they always stay here, with us in our hearts with love and peace. We will continue the bond we had with our love...