Matahari dan Burung yang Memakan Khuldi
Naiklah matahari
Seperti naiknya burung burung
Yang memakan buah khuldi
Satu persatu buah itu
Tumbuh di mulutmu
Yang masih mengatakan
Cinta adalah hal dan ide
Mengenai mimpi yang paling khayal
Bahkan ketika yang betina
Datang merangkul matahari
Di pundak dan dada kirinya
Buah khuldi tumbuh perlahan
Pada lingkar puting merah mudanya
Buah khuldi itu kemudian tersenyum
Mengembangkan masing masing kemaluan
Yang lupa jalan pulang.
Membuka tubuh yang masih telanjang
Agar menjadi satu nama
Yang mengikrarkan bahwa ketiadaan
Berawal dari kepastian yang tak nyata pula.
Naiklah matahari
Seperti naiknya burung burung
Yang memakan buah khuldi
Satu persatu buah itu
Tumbuh di mulutmu
Yang masih mengatakan
Cinta adalah hal dan ide
Mengenai mimpi yang paling khayal
Bahkan ketika yang betina
Datang merangkul matahari
Di pundak dan dada kirinya
Buah khuldi tumbuh perlahan
Pada lingkar puting merah mudanya
Buah khuldi itu kemudian tersenyum
Mengembangkan masing masing kemaluan
Yang lupa jalan pulang.
Membuka tubuh yang masih telanjang
Agar menjadi satu nama
Yang mengikrarkan bahwa ketiadaan
Berawal dari kepastian yang tak nyata pula.
2010
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin