Langsung ke konten utama

Alergi

Alergi


Cuaca dingin kembali datang
Setelah lima bulan pergi tanpa pamit
pada orang orang disekitar seperti lautan
Dan surat izin liburan di tengah musim
Dibuatnya bingung acak acakkan.

Cuaca dingin, saat ini
Apakah yang dapat membuatmu pergi
Kembali. Seperti lima bulan silam
Kamu kabur menyelinap di bawah
Gorong gorong rumah tikus yang kenyang
Dengan kejunya

Cuaca dingin, ini tubuhku sedang merinding
Hamper separo bulu dan rambutku
Pada berdiri. Pori poriku membesar
Dibiarkannya begitu saja keringat keluar
Tanpa mesti ada kompromi
Dan tatakrama semisal bilang
Mau pamitan cari angin.

Cuaca dingin, semestinya kamu tahu
Tentang kebiasaan alergiku yang tiap kali
Muncul saat kedatanganmu. Caladine
Di kamar sedang habis. Obat tablet
Di laci tinggal sepotong. Sisanya
Pecah jadi bubuk debu yang terbang.

Cuaca dingin, bukankah
Dulu kamu berjanji bersetia padaku
Pada orang orang terdekatku
Tak akan datang sekali pun
Waktu yang tertanda di ingatanmu
Membawamu kembali datang dengan alasan
Kamu ingin kembali

Cuaca dingin, tubuhku mulai gatal
Ini kuku baru saja dipotong dari ukurannya
Yang panjang. Ini kulit baru saja dicukur
Dari luka kering yang berdarah.

Cuaca dingin, kamu serupa kematian
Yang datang lewat gerbang perizinan
Tanpa bilang bilang
Orang orang pun kamu buat kebingungan.

2010

Komentar

Postingan populer dari blog ini

A One Year-Old Bonding

I was having a brief and light conversation with my boyfriend about how to create more memorable stories, create sparks in our relationship, and make better plans for our future. What I deeply appreciate about him is that he never ceases making plans for us as if he knows exactly where we're going, the potential issues we are going to face, how to cope with hard conversations, and many more. Reassurance, emotional support, and acts of service speak louder than just words. In lieu of the conversation, we had opposite points of view on how we would build healthy relationships and bondings in marriage while each of us is trying our best to achieve our goals. In addition, I am aware of his endeavors to listen more, to be more transparent in making decisions, to welcome discussions, to work collaboratively, and to articulate what we feel and what we think about assertively. We want to find the best route that could accommodate our needs in particular. There was a funny moment when I sud...

Puisi Terjemahan William Wordsworth - I Wandered Lonely as a Cloud

Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia.  *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...

Writing As A Love Language

:Vin Elk, Ars Magna, & Lady Loved* Lately, I have enjoyed writing a lot. Writing worked on me the way Dumbledore did while he was in Penseive, so he could experience his memories through other perspectives. He uses it to siphon the excess thoughts from his mind, pour them into the basin, and examine them at leisure. Writing has helped me to untangle my mind, examine what to deliver, communicate the messages verbally and non-verbally, and reflect on how this writing will evoke certain emotions or moods. Writing becomes the mirror that provides insight into who I am, what I desire, what I experience, what I value, and what I am not into. Writing becomes the language that deliberates my inner peace. On another level, writing could answer the quest that dwells in my mind.  I am glad to share what is significant for me right now. Being loved by the right person and people is heaven, and so is being respected, prioritized, supported, desired, and understood. The right person and peop...