Tiga belas jam yang lalu
Kau lewati jalanan sempit itu
Hujan yang tipis pun turun
Lampu di balkon sedang mati
dan anak tangga nampak licin
Derit terdengar ngilu
ketika kau tarik engsel pintu
Kunci yang mulai karatan kau biarkan tergantung di luar kamar
Lantas siapa hendak menerobos masuk
dan menginjak lantai dengan kaki basah kuyup?
Tiktok terdengar nyaring
Tapi aku masih ingin memeluk lenganmu
Menghembuskan kecemasan yang menguap
Beradu dengan suhu pendingin ruangan
Ah ketika kuselimuti tubuhku
Hangatnya akan lain
Sebab aku tak berbagi sentuhan
atau kecupan kecil pada luka di ruas jarimu
Mulai kering, kau bilang terkena pisau
Dan aku masih ingat saat itu kau terdengar gugup bicara di telpon
Menceritakan kejadian di Kitchen
"Hai!
Sudah tidur rupanya."
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin