Belajarlah menunggu, hingga suatu pagi, kau bangun dan mendapati tubuhmu berhamburan.
Beberapa potong daging terlempar dekat jendela. Sisanya masih kau pegang, diabadikan di atas dadamu.
Kau menciumi aroma jantung yang melambat.
Sesekali kau berjalan, mengitari seisi kamar yang amis.
djekardah, 2017
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin