Kau tahu bahwa mengucapkan maaf, tolong, dan terima kasih, tidak keluar begitu saja dari mulut. Kata-kata magis itu mempunyai makna yang mendalam, baik bagi yang mengucapkan maupun bagi yang mendengarkan. Ketiganya tidak lantas diucapkan karena kita terbiasa mengucapkannya dan kemudian menjadi kebiasaan sehari-hari.
Akan ada bedanya apabila kata-kata tersebut diucapkan tanpa betul-betul bermaksud meminta maaf, meminta tolong, dan berterima kasih. Jika benar demikian, yang diucapkan tidak lebih dari konsep abstrak, sebab kita 'tuman'. Tetapi, siapakah kita yang berhak menghakimi persepsi orang lain?
Ah, ada satu hal lain yang ingin saya utarakan. Apabila kata maaf diganti dengan terima kasih, apa yang akan terjadi? Apakah logika bahasanya tetap sama? Misalnya seperti ini, ketika mengucapkan "maafkan saya terlalu banyak bicara" diganti dengan "terima kasih bersedia mendengarkan saya kali ini".
Ucapan yang pertama disampaikan karena kita merasa 'insecure' dan membebani orang lain dengan apa yang dilakukan, sedangkan yang kedua disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap lawan bicara, dan menurut saya pribadi, pilihan kedua terdengar lebih diplomatis. Lantas mana yang disukai? Itu pilihan, dan kita bebas memilih.
Tabik!
Akan ada bedanya apabila kata-kata tersebut diucapkan tanpa betul-betul bermaksud meminta maaf, meminta tolong, dan berterima kasih. Jika benar demikian, yang diucapkan tidak lebih dari konsep abstrak, sebab kita 'tuman'. Tetapi, siapakah kita yang berhak menghakimi persepsi orang lain?
Ah, ada satu hal lain yang ingin saya utarakan. Apabila kata maaf diganti dengan terima kasih, apa yang akan terjadi? Apakah logika bahasanya tetap sama? Misalnya seperti ini, ketika mengucapkan "maafkan saya terlalu banyak bicara" diganti dengan "terima kasih bersedia mendengarkan saya kali ini".
Ucapan yang pertama disampaikan karena kita merasa 'insecure' dan membebani orang lain dengan apa yang dilakukan, sedangkan yang kedua disampaikan sebagai bentuk apresiasi terhadap lawan bicara, dan menurut saya pribadi, pilihan kedua terdengar lebih diplomatis. Lantas mana yang disukai? Itu pilihan, dan kita bebas memilih.
Tabik!
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin