: ags
dimulai dengan risalah
yang tersembunyi di balik mulut semak
yang menjaga bebatuan di dekat hati kita
seperti air
bergerak menuju liang rumah
hanya rumput dengan simak
menyaksikan yang kedinginan
membenturkan dirinya
pada masing-masing buih yang pecah
“masuk saja sayang. ternyata hari mulai gelap”
ilalang terlihat begitu menghitam di ujung mata
halimun begerak menjauh
melalui ubun-ubun kepala.
hanya kita saja
berupa ingatan yang sukar dilupakan
siluet ciuman itu
dengan sebentuk postur wanita
diterjang kabut
ilalang tumbuh dan menyebar di tanah kita,
rumah singgah kepada hati
subuh telah tiada
hanya langit yang
merah
dan kepucat-pucatan
di sana
semilir suara yang merdu
membentuk cerobong
kita sebut telinga
tinggal sahdu
“tidak perlu sayang!
ketahuilah, angin ribut kelak datang
...
”
2012
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin