Sore itu
--tersebab dhini
Seperti ada hasrat di air-air mengalir
Lewat batu-batu di bawah kaki
Dan sungai-sungai kecil yang
Belum cukup dewasa
“itu, di atas kepalamu
Awan putih yang baru lahir
Ia bermain dalam lindungan ibunya
Dan kadang gemetar
Oleh panggilan ayahnya yang
Suka pecah sendiri”
Sampai tiba-tiba mataku memerah
Dan terkunci di antara lantai yang dingin dan licin
Bersama percikan air yang semakin basah
Seiring bertambahnya usia senja
Mungkin begitu mahal bagi orang-orang
Yang bermukim di tanah limbah
Untuk sekedar menukar jatuhan air pertama
Yang turun dari rahim langit di sana
”begini saja
Kalau besok waktuku masih cukup untuk keluar
Melihat air-air jatuh di depan jendela
Akan segera kukirimkan doa beserta sejuknya
Supaya orang-orang di tanah limbah
Mengingat kembali kanak-kanaknya
Untuk bermain, lalu berkejar-kejaran
Seperti senja kemarin!”
--sekayu, 2010 juni
--tersebab dhini
Seperti ada hasrat di air-air mengalir
Lewat batu-batu di bawah kaki
Dan sungai-sungai kecil yang
Belum cukup dewasa
“itu, di atas kepalamu
Awan putih yang baru lahir
Ia bermain dalam lindungan ibunya
Dan kadang gemetar
Oleh panggilan ayahnya yang
Suka pecah sendiri”
Sampai tiba-tiba mataku memerah
Dan terkunci di antara lantai yang dingin dan licin
Bersama percikan air yang semakin basah
Seiring bertambahnya usia senja
Mungkin begitu mahal bagi orang-orang
Yang bermukim di tanah limbah
Untuk sekedar menukar jatuhan air pertama
Yang turun dari rahim langit di sana
”begini saja
Kalau besok waktuku masih cukup untuk keluar
Melihat air-air jatuh di depan jendela
Akan segera kukirimkan doa beserta sejuknya
Supaya orang-orang di tanah limbah
Mengingat kembali kanak-kanaknya
Untuk bermain, lalu berkejar-kejaran
Seperti senja kemarin!”
--sekayu, 2010 juni
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin