It was pouring. I went home and was starving at the same time. I had no clue what to eat. I planned to buy food around my place but I recalled that I could not control what ingredients I would have in that food and how it would affect my body. So I decided to cook fried rice. So simple, all I needed was rice, salted butter, VCO, garlic, red pepper, shallot, spring onion, celery, salted soy sauce, a bit sugar, salt, and mushroom bouillon. I prepare two sunny side-up eggs too with no oil nor salt. Just the plain ones. I added two fresh tomatoes to improve the texture of crunchiness since I would not eat any chips. Voilà, yummy nasi goreng. Maybe this year's gonna be y last year as an unmarried woman lol. So next year, I'm not gonna enjoy it all by myself. Happiness and contentment could be shared when we're ready to share with commitment and mindfulness. Amen 😉
Kepada K. Aku mencitaimu sepanjang sinar bulan yang membulat sampai ke bumi tanpa dipantulkan ulang cahayanya. Air menggenang di tanah tapi hujan tertampung di kaca jendela. Langit berawan, namun bintang mengerdip, begitu genit berkelindan di balik matamu. Aku ingin mendaki ke atas bulan, memanjatkan hal-hal mustahil sambil memegang erat pergelangan tanganmu. Bawa saja aku, bahkan ketika kau sedang bermimpi, menghidupkan ulang harapan yang terpotong menjadi tersambung, satu-persatu, juga begitu pelan. Di perjalanan yang tidak begitu singkat, kita berkelana, mengarungi banyak kelok, jatuh dan tergelincir, menyasar hingga menemukan petunjuk dengan mengikuti kemana garis tanganmu menyebar. Tatkala garis itu terpotong, kita bergegas dengan menukik ke arah tebing yang masih hijau. Ucapmu, "Udara menjadi segar begitu kita senantiasa bersama." Maka kuikat kedua lenganku di pundakmu. Aku berdoa sejenak, bahwa meski bencana melanda, kita masih bisa berenang dan berpegangan lebih erat ...
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin