The best thing I learnt in this year was about how to stand for myself. I learnt to be more confident and comfortable in my own skin. I didn't put my attention to my weaknesses, of if I did that's because I wanna perform better and made the progress seen. I learnt to speak clear and be straight forward. I told people what I enjoyed and what I didn't like to do. If ever they doubted my words, it wasn't my problem. To communicate in two ways means to tell the truth and to listen to it. I also learnt to let go. It was easier said than done. Keeping myself built relationships when I wasn't ready or when I was lonely is equal to drink contaminated water in excessive thirst. I wouldn't heal at all. I learnt to live my life fully in happiness, sadness, tears, laughter, disappointment, envy, flaws, troubles, even in peace. It kept coming over and over. I am thankful for what I am today, right now. I learnt to light up the candles that represented hope, faith, and the joy to stay alive.
Hari ini, saya mencoba lagi menerjemahkan sebuah sajak berjudul I Wandered Lonely as a Cloud yang ditulis oleh William Wordsworth. Selamat membaca kawan! Semoga apa yang kita baca hari ini, membuat kita merasa penuh dan bahagia. *** Umpama Segumpal Awan Aku Berkelana Aku berkelana umpama segumpal awan Yang melayang di ketinggian melampaui lembah dan bukit, Ketika tak sengaja kudapati sejauh mata memandang, Sehamparan bunga-bunga daffodil; Di dekat danau, di bawah rimbun pepohonan, Bunga-bunga daffodil melambai dan menari dikibaskan angin. Tak henti-hentinya laksana bintang-gemintang yang berkilatan Dan mengerjap di keluasan bima sakti, Bintang-gemintang itu, meregang dalam lintasan tanpa batas Di sepanjang tepian danau yang luas: Sekilas kusaksikan berpuluh ribu, Bunga-bunga daffodil saling beradu lewat tarian yang begitu lincah. Ombak di sebelahnya menggulung dan pecah; namun bunga-bunga daffodil Menghempaskan kilauan ombak itu dalam sukacita: Seorang penyair menjumpai dirinya te...
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin