Ada yang tak bisa kusebutkan hari ini
Lelahku menjadi sukur
Aku bercermin melalui kaca yang berombak dengan perasaan tenang
Hari-hari kupikul beban di sepanjang jalan menuju rumah, kantor, taman bermain, toko buku, restoran Jepang, taman kanak-kanak, juga keimigrasian
Aku berjalan di atas sajadah dengan melapangkan dadaku, menundukkan kepalaku dalam sujud
Lalu kucium bumi yang harum aroma hujan
Sebab aku hendak bertemu Engkau
Mungkin akan Kau dapati betapa waktu begitu kusut tanpa ketabahan
Aku ingin memegangmu, mengatakan laut yang dalam tidak putus asa memberi makan para nelayan
Juga api yang berkilatan di tengah hutan pada akhirnya membikin tanah bernutrisi tinggi untuk kehidupan baru yang didaur ulang berkali-kali
Aku pulang, Sayang
Komentar
Posting Komentar
hembusan yang akan disampaikan pada nona-angin