Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Artisan Pasta

Hari ini saya mau berbagi cerita mengenai kegiatan di dapur. So, selama kurang lebih tiga bulan ini, Omchef merencanakan beberapa hal, salah satunya adalah membuat artisan pasta. Yang pertama dilakukan Omchef adalah membeli spaghetti and fettuccine roller. Sambil menyiapkan racikan saos yang pas melalui berbagai eksperimen yang melelahkan, akhirnya saos yang enak pun jadi. Saat roller itu tiba di rumah pun, saya sebetulnya bersikeras minta dibuatkan sekaligus diajarkan membuat ravioli. Frankly saying, ini merupakan pasta kesukaan saya setelah fettuccine, tagliatelle, dan angel hair. Seperti biasa, sambil mengelus pundak saya, Omchef mencoba meyakinkan saya untuk lebih bersabar selama membuat artisan pasta yang beragam. Saya kira paham maksud dari Omchef untuk fokus mengerjakan satu hal terlebih dahulu. Setelah benar-benar dikuasai, barulah membuat artisan pasta lainnya. Sore tadi, Omchef mengundang saya ke rumah untuk mencicipi angel hair and fettuccine Aglio e Olio (tanpa tambah

Yang Fana Abadi

: Pak Benny Hoed, Pak Sapardi Seperti daun yang bernapas di ranting Saat sore dan hujan pun telah lewat Sejak bulan Juni, udara terasa berat dan kering Lalu bisakah kita menghirup oksigen yang sama dan membagi karbon dioksidanya pada pohon yang tak pernah mengeluh telah hidup begitu lama mencatat berbagai peristiwa ganjil dengan bijak, penemuan paling mutakhir, uji coba senjata perang, pergolakan ekonomi saat krisis global, pembunuhan seorang aktivis kemanusiaan, penjarahan toko-toko sepanjang '98, demo besar-besaran di Hongkong, impor rempah dari Vietnam dan Thailand ke dunia barat, hingga pandemik yang belum tentu berakhir di akhir tahun ini? 2020, daun-daun yang hijau segar itu mencoba menipu kita Sebab tidak mesti menunggu layu dan menguning Ia pun fana, yang fana abadi Semarang, 2020

H A I

Tiga belas jam yang lalu Kau lewati jalanan sempit itu Hujan yang tipis pun turun Lampu di balkon sedang mati dan anak tangga nampak licin Derit terdengar ngilu ketika kau tarik engsel pintu Kunci yang mulai karatan kau biarkan tergantung di luar kamar Lantas siapa hendak menerobos masuk dan menginjak lantai dengan kaki basah kuyup? Tiktok terdengar nyaring Tapi aku masih ingin memeluk lenganmu Menghembuskan kecemasan yang menguap  Beradu dengan suhu pendingin ruangan Ah ketika kuselimuti tubuhku Hangatnya akan lain Sebab aku tak berbagi sentuhan atau kecupan kecil pada luka di ruas jarimu Mulai kering, kau bilang terkena pisau Dan aku masih ingat saat itu kau terdengar gugup bicara di telpon Menceritakan kejadian di Kitchen "Hai! Sudah tidur rupanya."

P E L U K

Biasanya tak banyak yang ingin saya sampaikan. Meskipun sudah seharian ini mempunyai quality time dengan Om Chef, masih saja terasa kurang. Jika rindu adalah laut, maka ia meluap-luap, pasang, ombaknya tinggi hingga menghempas pesisir dan pantai. Ah, barangkali seperti biasa, saya terlalu mendramatis pengalaman pribadi ini. Jika sekarang banyak hal dicatat melalui gambar, maka saya bersikeras akan mengabadikan beberapa foto kami, atau cukup dirimu, (Ayang). Peluk