Rumah telah menjadi semacam dunia baru bagiku Tidak dalam pengertian bundar sungguhan seperti bola pingpong, ringan dan gampang digelindingkan terkurung ketika terperosok ke lubang berdiameter kecil namun dalam Bagiku, rumah menyediakan arena permainan Tiada habis konflik dan perseteruan Aku kerap bersitegang dengan diriku sendiri Di depan cermin rias, sesekali aku menodongkan moncong pistol di kepala Dalam hati aku menghitung satu sampai sepuluh sebelum menarik pelatuk Dan membiarkan besi panas melubangi kening Tapi tak jarang kuurungkan niat menghabisi sisa petualangan sebab masih banyak sudut dalam rumahku yang belum terjamah Misalnya saja di dapur, di dalam rak penyimpanan alat memasak Aku teringat menyimpan berbagai pisau, serbet, sumpit, sendok takar dalam sebuah toples besar Serbet itu kugunakan untuk menutupi mata pisau yang kelewat tajam Lalu kubayangkan pelan-pelan, apa mungkin pisau, serbet, sumpit, dan sendok takar berkel...
Écoutez! J'ne vous raconte jamais des blagues, j'vous jure!