Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2013

F I N I T O

Izza mencintai bilik percintaan antara hujan, kampus, rumah makan, dan menjelang maret pada akhirnya membentuk kita menjadi segumpal gumalan dengan segala dedemit pemantra 2013

G

-G aku memimpikan perjalanan pulang dengan riak angin di antara lembut mata yang saling berbicara dengan bahasa kalbu rindang tangan ini pada pukul lima sore diam-diam ingin memeluk wajahmu yang dipenuhi tetumbuhan :rimbun dan kebiruan ketika pulang aku yang menemani ingatanmu yang tumbuh cepat adalah kita yang saling memandang lurus menohok tiang-tiang hujan yang datang berkomplotan membuat rambut kita yang gerimis makin basah Piy, sepulangnya dari sini aku akan membawamu pergi bersama layar-layar yang dibawa angin menuju laut lepas perjalanan memang panjang kepulangan yang semakin akrab membuat kita takut dengan kepulangan-kepulangan lain lantas aku teringat pada langkah kita yang mengacau : Piy    lekas pulang 2013    

MALAM SEMARANG

kapan pergi ke pantai kapan saja bila angin telah pulang merapat dengan singgahnya sebuah singgasana rindu membentang menekuk jarak yang sudah terbuang matahari pernah hidup sia-sia dalam bayangannya yang merapat di belakang rindang wajahmu aku teringat sangsai angin membawa kita menuju gelombang yang lagi-lagi gemetar ada techno music  di dalam saku ingatan ada jalan yang hendak membasuh hujan nanti barangkali sebelum ke pantai akan kita lepaskan pakaian, kalung, dan warna-warni pelangi tiada lagi yang disebut manusia dalam tenggelamnya tubuh kita entah mereka akan kembali kemana kepada sajak-sajak fiksi pembunuhan seorang peneror kepada peneror lainnya kita saksikan halaman rumah yang sepi maka keasikan datang diam-diam menyelinap dari balik kolam   : cahaya yang bersuara lewat ikan-ikan Semarang 2013