I rumah saya di sini, tepat di runcing alismu rumah saya di sini, tepat di kedalaman bola matamu rumah saya di sini, tepat di rongga mulutmu rumah saya di sini, tepat di lipatan lehermu rumah saya di sini, tepat di keluasan pundakmu rumah saya di sini, menukik tajam di punggungmu rumah saya di sini, menetap di urat pinggulmu rumah saya di sini, tepat di lingkar pusarmu rumah saya di sini, dimana semua kehidupan berawal mulanya hanya ikan berenang-renang di sepanjang kancing bajumu mendekam dan menggeliat di sekujur tubuhmu II seseorang ingin pulang ke rumahnya. berdiri di muara pintu dan menunggu seseorang yang lain membukanya. seseorang itu membiarkan waktu memilikinya sementara, merebut fantasi-fantasi di kamar tidurnya. Jakarta, 2016