: Tomas Transtromer menghindari banyak nama dari jalan yang menyilang dekat rumah meski tengah malam dan siang sedikit sama teriakan kita akan terasa lebih melengking dan istimewa ketimbang teriakan anak kecil berusia lima belas tahun yang berpikir sudah banyak mengenal usia dari kedua tangannya yang menggenggam sepasang lolipop ulat dan semut merah benyanyi bermain musik meski di kota sudah banyak pemusik yang berjalan kaki menuju bis kota untuk menjual suara musik dan suara mereka "kami butuh malam dan siang yang bisa disimpan dalam saku" . . . kemudian mereka masuk lewat pintu dari tiap-tiap wajah penumpang yang kehabisan oksigen dengan sepotong koin emas berangka lima ratus rupiah mungkin cukup menutupi perut yang bocor dan basah Jakarta, Oct 2011 : ditujukan pada puisinya yang berjudul Open and Closed Space
Écoutez! J'ne vous raconte jamais des blagues, j'vous jure!