Langsung ke konten utama

Postingan

Yang Mesti Dikatakan

kita tak sedang berbicara mengenai disket berisi adegan penyanyi saling memukuli penontonnya, Adinda. kita pun tak sedang menonton seorang pemain sirkus sedang telanjang dan menari-nari di atas papan bertali.  demikian yang mesti kukatakan padamu sebelum berkali-kali ingin menuang air dalam gelas yang pecah. sepasang jendela terbuka, matahari yang panas, lampu diskotik tidak menyala, deretan mall ibukota, tidak dapat melunasi pembayaran tiket tidur nyenyak kita malam ini. mimipi-mimpi yang putus pada seekor cicak, menyembunyikan mataku yang bergerak. menghisap keringatmu dari rasa dan bau, apakah mesti begitu mimpi berlaku adil padaku, Adinda? 2011, Ogust

KANSAS

lepaskan aku dari cinta sebab aku ingin menjerit suara-suara mesin penggiling yang berkeliaran di dekat kamar mengganggu mimpiku yang merdeka dengan nasibnya sepotong apel dari kebun yang tumbuh di atas leher melarangku bernafas sedang di bibirmu aku tersedak merindukan bulan bukan lagi sekedar merindukan namamu yang masih harum bersama wangi kegelisahan Bale, aku tak ingin pulang pada paruh penari yang menjual pinggulnya aku ingin hidup lepaskan aku dari cinta sebab aku ingin menjerit aku ingin hidup lepas dari cinta 2011, Ogust

21.15

: piy dari sepucuk surat dan dingin tembaga, seorang ibu dengan sebakul derita menggali liang di matanya "untuk anak-anakku kalau tumbuh dewasa" begitulah katanya ketika kami bersiap-siap membagi mimpinya dan mimpi anaknya agar bisa bangun dan merayapi tugu batu di tengah kepalanya yang kopong dan jingga "barangkali ibu juga tak mau sia-sia. mengenai hal menggali seperti ini, ibu sudah terlatih sejak kecil dalam buaian. ibu masih ingat saat itu hujan turun sendirian. daun masih tumbuh di batang" sebab itulah kenangan berbicara dengan panjang. dengan sabar ditelannya tubuh kami perlahan. wajah kami tenggelam. tangan kami melambai, memeluk angin, menggendong segenap gemuruh di langit yang tengah gerimis -- tahoen Dua Nol Sebelas

Inception

T etapi kita melihat pada jalan yang lolong dan langit tanpa malam di atas kepala. Tetapi kita hirup sesak napas dan debu dan deru berupa gas alam yang hancur kesabarannya untuk tetap hidup di antara tipis daun di bukit atas kepala. Tetapi kita yang mendengar lagu dan menulis lagu dan suara dan lagu parau, dari tenggorokan kita yang terluka oleh kata dan bedil kata yang nakal bermain-main dengan pisau, kekecewaan mengalir menjadi darah di atas kepala. Tetapi kita yang hilang jalan sepulang bepergian di pasar swayalan dengan sepotong peta yang kita lentangkan dadanya selebar lautan yang meminum tetumbuhan dan tanah dan ranah, menuju kedalaman nubuat hingga menjadi makbul doa dan mantra di atas kepala. Tetapi kita yang menengadah tangan ke arah utara, di mana hidup awalnya muncul karena derita dan kesepian, telah menjadi-jadi bersama-sama raung yang dalam di atas air danau hijau di atas kepala. Tetapi kita tak mengerti apa-apa. Selain remuk keinginan yang tumbuh dewasa dan liar b...

HAMMOCK

Ever found a lady And a man One in a hammock Between two palm trees And a scissor under a leaf Ever found a lady And a man And his legs Cut down under the lips Of a kissing before the long road Sees the winding wind Ever found a lady And a man Of sleeping nor night and day One must be awaken up No longer after the name were framed Inside a lady And a man 2011